Application layer

Application layer
Hallo guys, kembali lagi bersama saya Riki Rahmawan. Disini saya akan menjelaskan tentang lapisan yang terakhir di dalam OSI LAYER, yaitu Application layer. Oke sebelum menjelaskan tentang application layer tolong anda bantu saya dengan klik Raih Prestasi Bersama SMK NEGERI 1 CARIU.

Penjelasan

Model OSI Layer
     Aplication adalah lapisan paling atas dari lapisan OSI. lapisan ini secara langsung melayani pemakai dengan memberikan pelayanan informasi yang tersebar yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi dan pengelolaannya.
     Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bisa bekerja pada jaringan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.
      Suatu cara untuk mengatasi masalah di atas adalah dengan menentukan terminal virtual jaringan abstrak, sehingga editor dan program-program lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian. Untuk menangani setiap jenis terminal, satu bagian software harus ditulis untuk memetakan fungsi terminal virtual jaringan ke terminal sebenarnya. Misalnya, saat editor menggerakan kursor terminal virtual ke sudut layar kiri, software tersebut harus mengeluarkan urutan perintah yang sesusai untuk mencapai kursor tersebut. Seluruh software terminal virtual berada pada Application layer.
Fungsi Application layer lainnya adalah pemindahan file. Sistem file ysang satu dengan yang lainnya memiliki konvensi penamaan yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan penganan untuk mengatasi adanya ketidakkomptibelan ini. Tugas tersebut juga merupakan pekerjaan Application layer, seperti pada saat surat elektronik, remote jobentry, directory lookup dan berbagai fasilitas bertujuan umum dan fasilitas bertujuan khusus lainnya.
       Dalam  Application layer ini, kita akan membahas DNS, yang akan menangani masalah penamaan di internet dan beberapa contoh aplikasi yang sering digunakan seperti: Email (electronic mail), WWW (Word Wide Web) dan Multimedia.

1.      DNS (Domain name Server)

     Pada 1984, Paul Mockapetris memperkenalkan sistem data base terdistribusi yang dikenal dengan DNS. Dua puluh tahun lalu saat perkembangan internet mulai terlihat, timbul masalah baru untuk dapat menghubungi sebuah host sebagai tujuan, karena format IP yang berupa angka cukup sulit untuk diingat. Walaupun sebelumnya sebuah teknik yang menggunakan file HOSTS.TXT sebagai data dari nama komputer (hostname) telah ada, namun hal ini tidak fleksibel ketika jumlah host di internet sudah melebihi angka 1000.

1.1 Ruang Nama DNS (Domain name Server)

      Pada dasarnya, internet dibagi menjadi beberapa ratus domain tingkat atas, yang masing-masing domain tersebut meliputi jumlah host. Setiap domain dibagi-bagi lagi menjadi beberapa subdomain, dan sub domain inipun dibagi-bagi, dan seterusnya. Keseluruhan domain tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk diagram pohon (9.1). Daun diagram pohon menyatakan domain yang tidak memiliki sub domain. Domain daun dapat terdiri dari sebuah komputer, atau dapat juga mempresentasikan  sebuah perusahaan dan terdiri dari ribuan host.
          Domain tingkat tinggi terdiri dari dua jenis yaitu generik dan negara. Domain generik adalah com (commercial), edu (education), gov (government), mil (militer), net (network) dan org (organization). Domain negara meliputi satu entry untuk setiap negara, misal .jp (untuk negara Jepang).

1.2 Record-record Sumber Daya

     Setiap domain,apakah itu berupa host tunggal atau domain tingkat atas, dapat dapat memiliki sekumpulan record-record sember daya, yang berkaitan dengan domain-nya. Pada host tunggal, record sumber daya yang umum  ditemukan hanya berupa alamat IP-nya saja, namun banyak jenis record sumber daya lainnya juga.
Suatu record sumber daya terdiri dari lima tuple. Walaupun record-record ini dienkodekan secara biner dengan tujuan efisiensi, pada sebagian besar eksposisi record-record sumber daya dinyatakan sebagai teks ASCII, satu baris per record sumber daya.

1.3 Name Server

     Untuk menghindarkan masalah yang berkaitan dengan hanya tersedianya sebuah sumber informasi saja, ruang nama DNS dibagi menjadi zona-zona yang tidak saling bertumpang tindih.

2 .Email

     Kehadiran internet tidak disangka lagi telah membawa revolusi pada cara manusia melakukan komunikasi. Dengan internet, kendala ruang atau jarak berkomunikasi telah banyak diatasi. Sebelumnya dengan fasilitas yang ada sebenarnya kita sudah  bisa mengatasi masalah jarak.  Telepon, sebagai contoh, adalah fasilitas yang muemungkinkan kita bisa berkomunikasi ke mana saja di dunia ini. Akan tetapi kenyataan bahwa pulsa telpon interlokal atau internasional sangat mahal akhirnya menjadikan fasilitas tersebut tidak optimal digunakan. Dengan kata lain, segala sesuatu yang muncul sebagai efek dari komunikasi melaluinya hanya tinggal sebagai potensi saja. Dengan adanya internet, manusia dihadapkan pada sebuah kemungkinan di mana komunikasi ke mana saja dengan biaya murah dapat diselenggarakan. Kemungkinan yang dapat timbul sebagai akibatnya tentu bisa sangat luas.

2.1 Program Email

     Program komputer yang digunakan untuk mengirim dan menerima email sangat banyak pilihannya. Barangkali bisa diusahakan suatu pembahasan umum yang menyangkup hal-hal mendasar yang dimiliki oleh setiap email client tersebut, akan tetapi jauh lebih baik bila kita merujuk pada satu email client tertentu supaya kita bisa punya orientasi yang sama. Oleh karena itu dari awal saya ingin menetapkan bahwa program email yang akan dirujuk di sini adalah Outlook Express buatan Microsoft. Mulai dari versi 3, 4.1, 5.0, dan 5.1 email client yang populer ini memiliki prinsip penggunaan dasar yang sama.

2.2 Cara Kerja Email

Sama halnya dengan surat biasa yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya, begitu dikirimkan oleh seseorang melalui komputer yang tersambung ke internet sebuah email masuk ke beberapa Computer lain di sepanjang jaringan internet. Komputer-komputer itu disebut dengan email server. Ketika email tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan seperti ditunjuk pada alamat email kepada siapa kita menulis email, email tersebut disimpan pada sebuah mailbox.

2.3 Anatomi Alamat Email

Bilamana kita membaca alamat sebuah surat biasa, kita bisa membayangkan seberapa jauh lokasi si pengirim surat dari kita. Pertanyaannya adalah, apa yang bisa kita pahami dari sebuah alamat email ? Alamat email terdiri dari dua bagian yang dipisahkan dengan tanda axon / @. Misalnya alamat: kris_andri@yahoo.com
Di sebelah kiri @ disebut user name (kris_andri), yang menunjuk pada identitas si pemilik email. User name bisa merupakan nama si pemilik, singkatan nama, nickname, nomor atau apapun juga. User name juga menjadi nama emailbox yang dimiliki seseorang di sebuah mail server.
Di sebelah kanan @ (yahoo.com) disebut juga domain name,yang menunjukan identitas mail server di mana seorang user memiliki mailbox. Domain name biasanya menunjukan nama perusahaan atau organisasi pemilik sebuah account. Misalnya, liputan6@sctv.co.id (crew acara liputan6 di SCTV), ylbhi@ylbhi.org (yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia), kompas@kompas.com(Surat Kabar Harian Kompas).
Selain itu, dari bagian paling belakang dari sebuah email kita bisa memperoleh beberapa dugaan mengenai pemiliknya. Misalnya .com, biasanya ini dimiliki oleh perusahaan komersial atau usaha bisnis lainnya, .edu, biasanya menunjukan bahwa pemiliknya adalah sebuah universitas atau institusi pendidikan, seperti humas@maranatha.edu, gov, dimiliki oleh instansi pemerintah, mil, dimiliki instansi militer.
Bagi email server yang letaknya di luar Amerika, seringkali alamatnya diberi identitasnya sesuai nama negaranya. Sebagai contoh id (Indonesia), au (Australia), uk (United Kingdom), nz (New Zaeland), dan sebagainya.

2.4 Mekanisme Email

   Dalam perkambangannya, email ternyata tidak hanya seperti yang dideskripsikan pada keterangan di atas. Lebih rinci, dari mekanisme pengiriman dan penermaannya terdapat beberapa jenis sebagai berikut:
    - POP EMAIL
- WEB BASE EMAIL
    - EMAIL FORWARDER

2.5 Format Email

            Pengertian format isi di sini adalah bagaimana penampakan visual sebuah pesan email. Ada dua macam yaitu :
1.      Plain Text
Dengan plain text, dimaksudkan bahwa tulisan yang kita ketikkan hanya berupa data dalam format ASCII (American standart code for information interchange). Tulisan yang disajikan dalam format plain text sama sekali tidak memungkinkan kita untuk membuat modifikasi pada tampilan visualnya, seperti membuat tebal, atau membuat miring sebuah teks, mengganti warna, ukuran huruf, latar belakang, atau membubuhkan hiasan-hiasan tertentu.
2.      HTML
HTML singkatan dari Hypertext Mark-up Language, yaitu sebuah bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan / mengatur tampilan materi-materi informasi di internet. E-mail yang ditulis dengan menggunakan format HTML akan memungkinkan isinya isinya disusun secara variatif, mulai dari pengaturan huruf, warna layout, sampai peletakan gambar.

 2.6 Variasi Email

            Dalam beberapa hal email memang meniru surat biasa meskipun jelas email memiliki banyak kelebihaan lain. Ini terlihat jelas pada kemungkinaan bentuk komunikasi yang bisa dilakukan dengan email.
            Sekurang-kurangnya ada lima macam, yaitu :
Point to point
Carbon copy
Distribution list
Discussion list
Blind Carbon Copy (BCC)

Itu artikel saya untuk kali ini semoga bermanfaat untuk anda, eits jangan lupa bantu saya dengan klik Raih Prestasi Bersama SMK NEGERI 1 CARIU.