Manajemen Aplikasi Dalam Sistem Operasi

Manajemen Aplikasi Dalam Sistem Operasi - Oke guys, lagi nih :D sekarang saya akan membahas tentang "Manajemen Aplikasi Dalam Sistem Operasi", seperti biasa sebelum membahas tentang itu. Saya akan memohon kepada anda dan meminta tolong agar klik "Raih Prestasi Bersama SMK NEGERI 1 CARIU" terima kasih untuk kalian yang sudah mengkliknya.
Manajemen Aplikasi Dalam Sistem Operasi

     Debian memiliki berbagai paket software yang tersedia di dalam repository baik berupa link internet maupun dalam bentuk CD/DVD. Dengan repositori kita dapat men-dapatkan aplikasi yang kita inginkan karena sudah tersedia banyak sekali aplikasi-aplikasi atau library pendukung yang siap kita gunakan. Untuk instalasi paket aplikasi pada debian-based (Ubuntu, Linux Mint, Xubuntu,dll) ada beberapa cara, antara lain menggunakan apt, dpkg, dan aptitude.

Berikut ini digunakan perintah Advanced Packaging Tool (APT). Perintah apt-get adalah sebuah baris perintah yang digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi tersebut sebagai instalasi paket perangkat lunak yang baru, meng-upgrade paket perangkat lunak yang ada, meng-update daftar paket indeks, dan bahkan meningkatkan seluruh debian-based.

     Instalasi Paket Software Pada Debian

Ada kalanya kita menginginkan paket tambahan pada sistem operasi debian. Dalam hal ini misalnya kita menginginkan samba server untuk keperluan sharing. Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba menggunakan smb sebagai protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer. Beberapa karakteristik samba, antara lain :
 Gratis atau free
 Tersedia untuk berbagai macam platform
 Mudah dikonfigurasi oleh administrator
 Sudah terhubung langsung dengan jaringan dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya pada jaringan komputer
 Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan Administrator
 Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan, kecuali sever computer anda bermasalah dengan perangkat kerasnya.
 Mempunyai performa yang maksimal.

     Mengkonfigurasi Paket Software (Samba)

Setelah paket samba kita instalasi dengan perintah apt-get install samba seperti di atas, maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi. Langkah pertama untuk melakukan konfigurasi adalah dengan cara membuat direktori yang akan kita share. Pada gambar di bawah ditunjukkan bagaiman cara membuat direktori share dengan cara # mkdir share. Langkah selanjutnya adalah melakukan chane mode dengan perintah # chmod 777 share/ -R. CHMOD adalah kepanjangan dari Change Mode, sebuah perintah untuk memberi hak akses/permisions kepada pemilik, user biasa, dan non user. CHMOD inilah yang menjaga keamanan dari suatu data.
     Berikut ini merupakan salah satu contoh CHMOD 753, beserta definisinya. 7 = 4+2+1 : root (pemilik file) mempunyai hak untuk mengeksekusi (1), menulis (2), dan membaca (4) suatu data atau direktori, 5 = 4+1 : user group mempunyai hak untuk membaca (4) dan mengeksekusi (1) suatu data atau direktori, 3 = 2+1 : user non group mempunyai hak untuk menulis (2) dan mengeksekusi suatu data atau direktori.

     Menghapus Paket Software Pada Debian

Untuk menghapus software yang telah terinstall pada Debian GNU/Linux, maka perintah yang digunakan adalah sebagai berikut.
root@yamta:/home/yamta# apt-get remove nama_paket.
     Dengan opsi remove, maka file file konfigurasi dari software tersebut masih tersimpan dalam sistem. Untuk membersihkan seluruh konfigurasinya dapat menggunakan opsi purge, dengan perintah sebagai berikut.
root@yamta:/home/yamta# apt-get purge nama_paket

     Rangkuman

Debian memiliki berbagai paket software yang tersedia di dalam repository baik berupa link internet maupun dalam bentuk CD/DVD. Dengan repositori kita dapat men-dapatkan aplikasi yang kita inginkan karena sudah tersedia banyak sekali aplikasi-aplikasi atau library pendukung yang siap kita gunakan. Untuk instalasi paket aplikasi pada debian-based (Ubuntu, Linux Mint, Xubuntu,dll) ada beberapa cara, antara lain menggunakan apt, dpkg, dan aptitude.
APT menggunakan sebuah file yang berisi daftar 'sumber' dari paket yang dapat diperoleh. File ini disimpan dalam direktoi / etc / apt / sources.list. Untuk mengkon-figurasinya, maka diketikkan perintah # nano /etc/apt/sources.list. untuk menginstall paket, maka digunakan perintah #apt-get install nama_paket, sedangkan untuk menghapusnya, maka digunakan perintah #apt-get install remove nama_paket atau # apt-get purge nama_paket.

Oke, itu artikel saya kali ini semoga bermanfaat untuk anda bagi yang membaca. Jangan lupa bantu gua dengan cara mengklik "Raih Prestasi Bersama SMK NEGERI 1 CARIU"